Film Lion: Perjalanan Emosional Saroo Mencari Ibu Kandungnya

Jum'at, 27 Januari 2017 - 16:23 WIB
Film Lion: Perjalanan Emosional Saroo Mencari Ibu Kandungnya
Film Lion: Perjalanan Emosional Saroo Mencari Ibu Kandungnya
A A A
JAKARTA - Begitu banyak kisah tentang anak adopsi yang sering kita dengar. Di antaranya, selalu ada yang mengharukan dimana sang anak adopsi berjuang untuk kembali menemukan keluarga kandungnya.

Salah satunya adalah kisah Saroo Brierley. Sejak berusia 6 tahun, dia diadopsi oleh keluarga Brierley dan dibawa dari India ke Australia. Hingga suatu hari, dia ingin kembali menemukan keluarganya di India.

Perjalanan hidup Saroo ini dia tuangkan dalam sebuah buku berjudul A Long Way Home yang dirilis pada 2014. Kisahnya membuat sutradara Garth Davis tertarik untuk mengangkatnya ke layar lebar. Pada 2016, cerita hidup Saroo ini dirilis dalam sebuah film berjudul Lion.

Saroo (Sunny Pawar) kecil yang masih berusia 5 tahun ikut sang kakak, Guddu (Abhishek Bharate), untuk bekerja. Di stasiun kereta, Guddu terpaksa meninggalkan Saroo masih tidur. Saroo lantas mencari sang kakak dan masuk sebuah gerbong kereta. Dia ketiduran dan ketika bangun, kereta itu sudah bergerak.

Saroo tiba di Kalkuta, Bengali, sekitar 1.600 km dari kampung halamannya yang dia sebut Ganestalay. Di kota itu, dia tidak paham bahasa Bengali. Dia lantas ditemukan seorang wanita bernama Noor (Tannishtha Chatterjee) yang mengaku bisa membantunya mencari ibunya. Tapi, sebelum itu terjadi, Saroo kabur. Seorang pria di kafe melihatnya dan membawanya ke kantor polisi. Di tempat itu, Saroo mengaku sebagai anak tersesat dan ingin pulang ke Ganestalay. Dia lantas dibawa ke sebuah panti asuhan.

Tiga bulan berada di tempat itu, Ibu Saroj Sood (Deepti Naval) pendiri Indian Society for Sponsorship and Adoption (ISSA) memanggilnya. Dia mengatakan, sudah berusaha mencari keluarga Saroo tapi tidak berhasil. Saroo kemudian diberitahu bahwa keluarga dari Australia ingin mengadopsinya.

Setelah belajar bahasa Inggris dan sejumlah tata cara, Saroo akhirnya terbang ke Tasmania dan bertemu keluarga adopsinya, John Bierley (David Wenham) dan Sue Brierley (Nicole Kidman). Setahun kemudian, keluarga ini mengadopsi Mantosh, yang punya masalah dengan sikap dan kepribadian.

Waktu berlalu dan 20 tahun kemudian, Saroo (Dev Patel) pergi ke Melbourne untuk belajar manajemen bisnis perhotelan. Di sana, dia menemukan pujaan hatinya, Lucy (Rooney Mara). Suatu hari, mereka diundang ke rumah teman mereka yang berasal dari India.

Ingatan Saroo pun kembali ke rumahnya di Ganestalay ketika dia melihat sepiring kue jalebi. Teman-temannya lantas menyarankan agar Saroo mencari kampung halamannya itu dengan bantuan Google Earth.

Bagaimana pencarian Saroo berikutnya? Apakah dia bisa kembali bertemu ibu dan kakaknya, Guddu, serta adiknya, Shaika? Bagaimana dia memberi tahu keluarga adopsinya jika dia ingin pulang ke India dan mencari keluarga kandungnya? Seperti apa tanggapan orang tua adopsinya? Dan, apa makna lion atau singa di film ini? Semua pertanyaan itu bisa dijawab di film Lion yang sudah mulai tayang di bioskop Indonesia.

Sepanjang film ini, Anda akan diajak berpetualang bersama Saroo kecil mengarungi jalanan asing dalam sebuah gerbong kereta kosong. Ingatan-ingatan Saroo tentang masa kecilnya bersama ibunya yang seorang buruh pemecah batu dan kakaknya, Guddu, akan membuat Anda terharu dan menitikkan air mata. Jadi, tak ada salahnya jika Anda mempersiapkan tisu sebelum menyaksikan film ini.

Film ini memiliki cerita yang sangat kuat emosinya. Tak heran jika kemudian dia mendapatkan 6 nominasi penghargaan Oscar sekaligus, termasuk untuk kategori film terbaik, aktor pendukung terbaik (Dev Patel), aktris pendukung terbaik (Nicole Kidman), sinematografi terbaik, score terbaik dan adaptasi terbaik.

(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5089 seconds (0.1#10.140)